Pengobatan penyakit kudis pada kambing
Beberapa peternak menyebut sebagai penyakit gudig. Nama kedokteran yang lebih tepat adalah Sarcoptic Mange. Bentuknya biasanya bintik-bintik yang sering terjadi pada kambing muda, kambing yang sedang bunting dan kambing perah.
Macam Kudis
- Kudis ringan, ditandai dengan bintik-bintik kecil dan keras
- Kudis nanah, ditandai bintik-bintik besar yang didalamnya mengantung nanah.
- Kudis tebal, menyerang mulai dari telinga dan kaki. Biasanya sulit untuk di sembuhkan dan butuh perawatan intensif.
Untuk Gejalanya
- Hewan terlihat tidak tenang akibat rasa gatal dengan menggaruk atau menggosokkan pada benda keras. Rasa gatal tersebut timbul dari adanya allergen yang merupakan hasil metabolisme Sarcoptes scabiei. Selain itu, adanya aktifitas Sarcoptes scabiei misalnya berpindah tempat, juga dapat menyebabkan gatal.
- Rambut rontok dan patah-patah akibat sering menggaruk pada bagian yang gatal. Adanya kerusakan kulit dengan tepi yang tidak merata disertai penebalan kulit.
- Nafsu makan hewan turun, dan pada akhirnya akan diikuti penurunan berat badan sehingga hewan akan tampak kurus. Pada kasus yang berat dapat mengakibatkan kematian.
Pengobatan
Pengobatan dapat dilakukan dengan injeksi (suntik) Ivermectin (Ivomec: merk dagang). Dosis yang diberikan umunya 1 ml untuk 20 kg bobot kambing. Pemberian dosis injeksi harus dikonsultasikan dengan dokter hewan. Injeksi diulang 2 minggu kemudian. Ivomec umumnya dijual dalam kemasan 50 ml/botol.
Catatan: Ivomec tidak boleh diberikan kambing yang bunting karena dapat menyebabkan keguguran. Selain itu Ivomec baru bisa diberikan pada kambing diatas umur 2 bulan.
Untuk Pengobatan tradisionalnya
- Untuk kasus ringan kami menggunakan oli bekas + belerang + minyak kelapa (minyak goreng), dimasak laku didinginkan
- Untuk kasus yang parah kami menggunakan 2 liter minyak goreng + Decis (obat serangga untuk tanaman / insektisida) 50 ml + oli bekas 50 ml. Pada kasus yang parah dimana kudis sudah menyerang seluruh tubuh kambing, ramuan ini diberikan 2 minggu (14 hari sekali). Dalam satu bulan kambing tersebut sembuh total dari kudisnya.
Sebelum diobati ada baiknya kambing dimandikan dengan sabun sampai bersih. Setelah dimandikan kambing dijemur sampai kering. Ramuan diatas dioleskan atau diaplikasikan pada bagian yang terinfeksi. Hindari kontak dengan mata kambing..
Pencegahan
Sekalipun terdapat berbagai macam obat mengatasi kudis, mencegah lebih penting daripada mengobati. Beberapa langkah pencegahan yang dapat di lakukan:
- Menjaga kebersihan kandang dan peralatan.
- Hindari kambing dari air hujan. Jaga agar kandang tidak lembab.
- Menjaga kebersihan kambing dengan memandikan ternak secara teratur.
- Hindari memasukkan ternakyang terinfeksi kudis.
- Segera bertindak dan mengobati kambing yang terinfeksi.
- Menjaga kebutuhan pakan kambing agar tetap terpenuhi. supaya kambing tidak mudah terserang penyakit.
Pengobatan Kambing yang mencret
Kambing Etawa memang dikenal sebagai kambing pemakan hampir semua hijauan baik dari rumput maupun dedaunan, sehingga terkadang dalam pemberian makan hiajauan tolak ukurnya adalah ketika makannya lahap diartikan makan hijaun tersebut baik untuk kesehatan dan pertumbuhan kambing.
Persepsi tersebut ternyata tidak benar, karena ketika suatu hari kambing etawa tersebut diberi makan hijauan yang bmasih sangat muda, atau rumput yang masih sangat muda dan dedauanan yang masih sangat muda, walaupun makannya sangat lahap dan nampak kambing tersebut sangat menyukainya, ternyata pada hari berikutnya kambing tersebut kelihatan lemes, tidak mau makan dan mencret-mencret.
Dalam penanganannya anda bisa beri minum air gula merah, sedangkan yang mencret-mencret ditambah stopcret hewan atau sejenisnya. Dalam jangka waktu 1 hari kambing akan kembali normal dan tidak mencret.
jika sudah lebih 1 hari tapi kambing masih mencret, maka segeralah konsultasi pada dokter hewan..
No comments:
Post a Comment
trima kasih sudah berkunjung di sini.. salam persahabatan dari peternak di Lamongan.